Menu Utama
Berita Baru
- Pendidikan
- Ekonomi
- Daerah
- Nasional
- Internasional
- Teknologi
- Total Arema
- Kota Batu
Link Sekolahan
Pengibar Bendera
Beri Motivasi, Siapkan Mental Pelajar
KOTA BATU – Jelang Ujian Nasional (UN), pelajar SDN Ngaglik 01 Kota
Batu kemarin (9/5) pukul 08.30 mengikuti training motivasi. Dengan
didampingi oleh wali murid, para siswa mendapat motivasi agar siap
menghadapi UN. Memiliki keberanian dan ketenangan selama mengerjakan
naskah UN.Traning motivasi yang dibimbing oleh motivator Firdaus Sulistyawan dari Dinas Sosial Provinsi Jatim ini dengan menunjukan gambar betaba besar peran orang tua dalam menididik anak. Mulai menjaga mulai lahir hingga duduk di bangku sekolah.
Menurut Firdaus Sulistyawan dengan adanya training motivasi dapat menjalin kedekatan antara pelajar, orang tua dan guru. Motivasi tersebut juga sebaga sarana konseling keluarga. Untuk motivasi dibagi menjadi dua game.
KOTA BATU – Banyak cara untuk melestarikan kesenian dan budaya jawa.
Salah satunya menggelar lomba macapat dan geguritan antar SMP, SMA, SMK,
dan MA se-Kota Batu. Peserta pun harus mempu nembang dengan bahasa jawa yang baik.
Lomba dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional tersebut digelar oleg tim Muasyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Daerah Kota Batu. Digelar kemarin (2/4) di pendapa Pemkot Batu.
Untuk peserta putra mengenakan kostum beskap sedangkan peserta putri mengenakan pakaian kebaya. para peserta diminta tampil satu persatu dihadapan dewan juri. Beragam tembang macapat dilantunkan. Diantaranya tembang Pucung, Dandanggula, Asmarandana, Megatruh, dan sebagainya.
Pengawas UN SMP Dilarang Pasang Muka GalakLomba dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional tersebut digelar oleg tim Muasyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Daerah Kota Batu. Digelar kemarin (2/4) di pendapa Pemkot Batu.
Untuk peserta putra mengenakan kostum beskap sedangkan peserta putri mengenakan pakaian kebaya. para peserta diminta tampil satu persatu dihadapan dewan juri. Beragam tembang macapat dilantunkan. Diantaranya tembang Pucung, Dandanggula, Asmarandana, Megatruh, dan sebagainya.
KOTA BATU – Pengukuhan dan pengambilan sumpah pengawas Ujian Nasional
(UN) SMP/MTS se-Kota Batu digelar kemarin (18/4) di aula SMPN 1 Kota
Batu.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispenpora) meminta para pengawas tidak memasang muka galak dan garang saat bertugas. Imbauan itu dilontarkan agar para pengawas tidak mengganggu konsentrasi siswa. ”Kalau pengawasnya sudah pasang wajah galak, siswa malah takut untuk mengerjakan dan nanti hasilnya malah tidak masksimal,” kata Dra Mistin, kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Batu.
Total ada 347 orang panitia dan pengawas dikukuhan dengan mengucapkan sumpah pengawas dan menandatangani pakta integritas. Mereka akan bertugas pada UN SMP/MTs yang akan diselenggarakan pada 4 Mei hingga 7 Mei nanti.
Selengkapnya …
Galery Foto
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispenpora) meminta para pengawas tidak memasang muka galak dan garang saat bertugas. Imbauan itu dilontarkan agar para pengawas tidak mengganggu konsentrasi siswa. ”Kalau pengawasnya sudah pasang wajah galak, siswa malah takut untuk mengerjakan dan nanti hasilnya malah tidak masksimal,” kata Dra Mistin, kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Batu.
Total ada 347 orang panitia dan pengawas dikukuhan dengan mengucapkan sumpah pengawas dan menandatangani pakta integritas. Mereka akan bertugas pada UN SMP/MTs yang akan diselenggarakan pada 4 Mei hingga 7 Mei nanti.
Selengkapnya …
Galery Foto
AKBP Decky Hendarsono, Arek Batu yang Dilantik Menjadi Kapolres Batu
Novia Permatasari, Siswa SMAN1 Batu Mewakili Jawa Timur dalam Olimpiade Siswa Nasional Matematika
Suka Nggandol Cikar, Belajar Renang di Sumber Gemulo
Semenjak lulus SMPN 1 pada 1988, Decky tak lagi tinggal di Batu.
Setelah 27 tahun berlalu dan bertugas di berbagai daerah, arek Dusun
Jemoyo Sidomulyo ini kembali sebagai kapolres.
MUKHLASHYIN
Sinar mentari begitu menyengat pada Kamis (16/4) pukul 09.00. Tetapi
para perwira tinggi di jajaran Polres Batu tetap semangat sedang
mengadakan simulasi upacara tradisi penyambutan dan pelepasan Kapolres
Batu. Di depan pintu masuk, mereka membentuk barisan. Kadang melingkar
dan memainkan sebilah pedang.
Di
lantai dua gedung Polres Batu, AKBP Decky Hendarsono SIK sedang berada
di dalam ruangan kapolres. Lulusan AKPOL angkatan 1997 ini tengah
mempelajari berbagai dokumen di mejanya. ”Kami sibuk penyiapkan upacara fare well party pada Sabtu (18/4) besok,” kata Decky kepada wartawan Jawa Pos Radar Batu.
Decky adalah kapolres Batu yang berasal dari Batu. Setelah bertugas
di berbagai tempat semenjak 1997, dia akhirnya menjadi orang nomor satu
di Polres Batu sejak Rabu (15/4). Prosesi serah terima jabatan dilakukan
di Polda Jatim. Decky mengantikan kapolres sebelumnya, AKBP Windiyanto
Pratomo yang pindah menjadi Kapolres Bangkalan.
Selengkapnya ...
Novia Permatasari, Siswa SMAN1 Batu Mewakili Jawa Timur dalam Olimpiade Siswa Nasional Matematika
Anggap Barisan Huruf Lebih Ribet Dibanding Deretan Angka
Novia Permatasari mengaku tak menyukai mata pelajaran bahasa Inggris, bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia. Itulah mengapa dia memilih menekuni Matematika
IRSA RICHA RACHMAWATI
Rambutnya panjang hitam bergelombang. Ketika menemui Jawa Pos Radar Batu Senin (14/4), Wanita 17 tahun ini mengenakan kaos putih lengan panjang dipadu celana jeans hitam. Senyum lebar dan manis selalu tersungging ketika dia mengucapkan kata-kata. Raut wajahnya agak malu-malu saat wawancara berlangsung di ruang tamu rumahnya, Jalan Bromo Gang VI Kelurahan Sisir Kecamatan Batu.
”Baru pulang liburan ke Pacitan mulai hari Minggu sampai senin (13/2) malam. Mumpung libur tiga hari,” ucap Via, panggilan Novia Permatasari.
Via merupakan salah seorang perwakilan Kota Batu dan Jawa Timur dalam ajang Olimpiade Siswa Nasional (OSN) Matematika yang akan digelar di Jogjakarta pada 18 Mei 2015 hingga 23 Mei 2015 nanti. Via berangkat ke tingkat nasional bersama enam rekannya dari beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur.
Novia Permatasari mengaku tak menyukai mata pelajaran bahasa Inggris, bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia. Itulah mengapa dia memilih menekuni Matematika
IRSA RICHA RACHMAWATI
Rambutnya panjang hitam bergelombang. Ketika menemui Jawa Pos Radar Batu Senin (14/4), Wanita 17 tahun ini mengenakan kaos putih lengan panjang dipadu celana jeans hitam. Senyum lebar dan manis selalu tersungging ketika dia mengucapkan kata-kata. Raut wajahnya agak malu-malu saat wawancara berlangsung di ruang tamu rumahnya, Jalan Bromo Gang VI Kelurahan Sisir Kecamatan Batu.
”Baru pulang liburan ke Pacitan mulai hari Minggu sampai senin (13/2) malam. Mumpung libur tiga hari,” ucap Via, panggilan Novia Permatasari.
Via merupakan salah seorang perwakilan Kota Batu dan Jawa Timur dalam ajang Olimpiade Siswa Nasional (OSN) Matematika yang akan digelar di Jogjakarta pada 18 Mei 2015 hingga 23 Mei 2015 nanti. Via berangkat ke tingkat nasional bersama enam rekannya dari beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur.
Sidak 3 Sekolah di Cilandak, Menteri Anies Tak Temukan Kejanggalan
JAKARTA - Menteri
Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan
hari ini melakukan inspesi mendadak (sidak) pelaksanaan ujian nasional
(unas) di wilayah DKI Jakarta. Anies secara langsung mengunjungi tiga
sekolah di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan yang lokasinya berdekatan.
Yakni SMK Negeri 20, SMK Negeri 28 dan SMA Bhakti Idhata.
SMKN 28 melaksanakan ujian berbasis komputer atau computer based test (CBT). Sedangkan SMA Bhakti Idhata masih sistem manual.
Di SMKN 28, Anies masuk ke ruang kelas
di lantai 3 tempat pelaksanaan ujian berbasis komputer. Sekolah ini
menerapkan tiga sesi pelaksanaan unas untuk 225 siswa yang terbagi ke
dalam beberapa ruangan. "Dalam satu ruangan, ada yang berjumlah 20 dan
15 komputer," kata Kepala SMK Negeri 28 Jakarta Nanik Radmiasih di
hadapan Anies.
Sementara di SMA Bhakti Idhata, Anies
sempat melihat ruang panitia dan memastikan naskah unas masih tersegel
dengan baik. Mantan Rektor Universitas Paramadina itu juga berkeliling
di ruang kelas tempat pelaksanaan unas digelar.
Ini Masalah yang Muncul saat Uji Coba Unas Berbasis Komputer
JAKARTA - Hingga Jumat
(10/4) atau H-3 pelaksanaan ujian nasional SMA dan SMK, masih muncul
laporan kendala saat uji coba untuk ujian berbasis komputer (computer
based test/CBT).
Untuk unas metode lama yang berbasis
kertas (paper based test/PBT), distribusi soal sudah merata
sampai
pelosok. Hanya muncul satu laporan tentang pungutan yang harus dilunasi
siswa hari ini. Para wali murid khawatir, jika pungutan tersebut tak
dibayar, anak mereka dilarang mengikuti unas.
Berdasar pantauan Jawa Pos, sejumlah
peserta tryout unas CBT di SMA Negeri 1 Garut, Jawa Barat, mengalami
perbedaan durasi waktu pelaksanaan. Jadi, terdapat perbedaan durasi
waktu antara satu komputer siswa dan komputer lainnya.
Ini Tips Belajar Hadapi UN dari Menteri Anies
JAKARTA--Pelaksanaan
ujian nasional (UN) yang akan dilaksanakan mulai Senin (13/4) mendatang,
diminta dihadapi dengan relaks. Itu sebabnya hari-hari terakhir ini,
para siswa diminta belajar giat.
"Bagi siswa yang akan dites Senin
mendatang, saya pesan agar menjaga kesehatan, belajar giat hingga Sabtu.
Minggu siang waktunya istirahat. Kalaupun ingin diulang cukup dibaca
saja, setelah itu istirahat full," kata Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan di Jakarta, Jumat (10/4).
Dikatakan lagi, saat ini merupakan
hari-hari terakhir belajar keras. Minggu malamnya siswa harus istirahat
full, tidur delapan jam biar pagi fresh, dan bisa mengerjakan soal
dengan baik.Pencairan Tunjangan Profesi Guru Jangan Lewat 16 April
Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Ditjen Pendidikan Dasar Kemendikbud Sumarna Surapranata menyatakan, total guru PNS daerah yang mendapat TPG mencapai 990.482 orang.
Total anggaran untuk pembayaran TPG tahun ini mencapai Rp 66,4
triliun. Anggaran itu dicairkan dalam empat tahap (triwulan).
Masing-masing sekitar Rp 16,5 triliun. Khusus untuk pencairan triwulan
pertama, Kemendikbud memastikan dana Rp 16 triliun sudah masuk ke kas
pemda.
K13 Dilakukan Secara Bertahap
JAKARTA- Penerapan kurikulum
nasional menjadi tema hangat saat pelaksanaan rembuk nasional pendidikan dan
kebudayaan yang telah ditutup kemarin (31/3). Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
Furqon mengatakan, ada usulan dari daerah-daerah agar penerapan kurikulum
nasional berlangsung secara bertahap."Ada skema penerapan kurikulum
nasional oleh sekolah yang berdasarkan Permendikbud No 160 Tahun 2014,"
kata Furqon dalam keterangan persnya, Rabu (1/4).Permen ini mengatur sekolah
yang melaksanakan K13. Yakni, sekolah yang baru menerapkan kurikulum tersebut
sejak Juli 2013. Sedangkan sekolah yang melaksanakan K13 mulai Juli 2014 akan
kembali kepada kurikulum 2006.
KASEK DAN OPERATOR SEKOLAH DILATIH APLIKASI PENDATAAN PTK
Para kepala sekolah dan operator sekolah dari sejumlah sekolah dasar di kecamatan batu kota Batu mendapat pelatihan tentang aplikasi pendataan PTK (padamu negeri) tahun 2015 pelatihan tersebut digelar oleh dinas pendidikan setempat
Pelatihan tentang aplikasi pendataan PTK (padamu negeri) tahun 2015 untuk para kepala sekolah dan operator sekolah ini digelar di aula dinas pendidikan kota Batu pelatihan dibuka langsung oleh kepala dinas pendidikan kota Batu Hj Mistin
Aliya Diza Rihadatulaisy, Pembatik Cilik Wakil Kota Batu dalam Lomba Siswa Berprestasi Jatim
Aliya Diza Rihadatulaisy semenjak TK sering menjuarai lomba
menggambar dan mewarna. Ia penasaran membatik setelah melihat keasyikan
temannya mengikuti lomba membatik.
IRSA RICHA RACHMAWATI
Aliya, begitu ia akrab disapa, sedang menjalani latihan rutin
membatik di sanggar batik Gondo Kusumo Kota Batu, kemarin (9/3). Ia baru
diberi kain kanvas oleh tutornya, Anjani Sekar Arum. Kain kanvas itu
nantinya akan dibatik dan dipigura.
Dengan cekatan, tangannya menari membuat sketsa batik. Sketsa itu
bertemakan bantengan. Ia menggambar kepala banteng dengan cepat. Hanya
15 menit saja, ia sudah selesai mendesain batiknya. ”Aku suka sekali
menggambar apalagi temanya budaya Kota Batu” ucap siswi kelas 3 SDN
Sisir 1 Batu.
Jam Mengajar Terpangkas, Ini Solusinya agar Tetap Dapat TPG
Dampaknya mereka bisa tidak mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG). Sebab tidak mampu mengejar beban minimal mengajar 24 jam tatap muka per pekan.
Sebelum menjadi masalah yang meluas di kalangan guru, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengeluarkan langkah antisipasi.
Yakni mengeluarkan kebijakan ekuivalensi atau penyetaraan. Tujuannya supaya guru-guru yang terpangkas jam mengajarnya itu tetap bisa mengejar batas minimal 24 jam tatap muka per pekan.
Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Ditjen Pendidikan Dasar (Dikdas)
Selengkapnya ...
Tahun Ini UN Semi Online
JAKARTA--Ujian nasional (UN) yang dilakukan secara semi online akan dimulai tahun ini. Sebagai role model, UN Computer Bassisted Test (CBT) ini hanya dilaksanakan di sekolah-sekolah yang infrastrukturnya siap.
Namun menurut Sekjen Kemendikbud Ainun Na'im, ke depan sistem CBT ini akan diberlakukan di seluruh Indonesia, sebab hasilnya lebih objektif.
"Kenapa kita gunakan semi online karena infrastruktur kita belum siap. Lantaran jika gunakan sistem online, butuh server yang lebih besar. Dengan semi online, sekolah setempat tidak perlu server yang lebih besar karena hanya soal-soalnya saja yang online dengan Puspendik. Sementara pelaksanaan tesnya secara offline," terangnya, Rabu (25/2)
Polisi Tilang Pelanggar Lalulintas
KOTA BATU – Operasi cipta kondisi kemarin (16/2)digelar Satlantas Polres Batu. Sebanyak 60 pelanggar terjaring dalam operasi yang digelar di Jalan Semeru Kota Batu. Mereka pun mendapat surat tilang untuk membuat evek jera kepada pengguna jalan.
Kesadaraan masyarbatu tilangakat untuk emmatuhi aturan lalulintas masih dirasa kurang. Dari operasi yang digelar mulai pukul 11.00 hingga 12.00, banyak pengguna jalan yang terjaring operasi. Mereka pun langsung mendapat surat tilang dari petugas Satlantas Polres BatuPara pelanggar terjaring operasi karena tidak memakai helm, tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan kelengkapan kendaraan. ”Saya lupa tidak membawa STNK. Kebetulan rumah saya dekat sini saja,” kata Suhadi saat terkena tilang polisi.Selengkapnya ...
Identik Seks Bebas, Pelajar di Kota Batu Tolak Perayaan Valentine
Turun jalan. Mereka dengan tegas menolak budaya valentine.
Penolakan tersebut disampaikan para siswi dalam aksi damai di sekitar alun-alun Kota Batu, Jumat (13/2/2015).
Mereka jalan kaki sekitar 3 Km dari sekolah di Desa Sumberejo menuju alun-alun Kota batu. Di sepanjang jalan, mereka membentangkan spanduk berisi 'No Valentine Day'.
Juru bicara aksi, Abdillah Adam mengatakan, valentine bukan budaya Indonesia dan bukan budaya Islam. Valentine identik dengan seks bebas dan dampaknya buruk. Kalau hamil di luar nikah, perempaun pelaku seks bebas kebanyakan aborsi.
Mereka jalan kaki sekitar 3 Km dari sekolah di Desa Sumberejo menuju alun-alun Kota batu. Di sepanjang jalan, mereka membentangkan spanduk berisi 'No Valentine Day'.
Juru bicara aksi, Abdillah Adam mengatakan, valentine bukan budaya Indonesia dan bukan budaya Islam. Valentine identik dengan seks bebas dan dampaknya buruk. Kalau hamil di luar nikah, perempaun pelaku seks bebas kebanyakan aborsi.
Menpan-RB Berkunjung ke Kota Batu
BATU – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi mampir ke Pemkot Batu setelah berkunjung ke Pemkot Malang dan Pemkab Malang, Sabtu (7/2) kemarin. Kedatangan Yuddy digunakan pihak Pemkot Batu menyampaikan permasalahan kepegawaian yang masih belum selesai.
Menurutnya, Pemkot Batu memiliki masalah kepegawaian yang sangat klasik. Jumlah pegawai cukup banyak, yakni lebih 4000 orang. Sedangkan pegawai non PNS atau honorer sebanyak 560 dan pegawai honorer K2 masih 65 orang dari 122 yang ada. Sedangkan sisanya sudah lolos ujian sehingga berhak menjadi CPNS.
BATU – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi mampir ke Pemkot Batu setelah berkunjung ke Pemkot Malang dan Pemkab Malang, Sabtu (7/2) kemarin. Kedatangan Yuddy digunakan pihak Pemkot Batu menyampaikan permasalahan kepegawaian yang masih belum selesai.
Menurutnya, Pemkot Batu memiliki masalah kepegawaian yang sangat klasik. Jumlah pegawai cukup banyak, yakni lebih 4000 orang. Sedangkan pegawai non PNS atau honorer sebanyak 560 dan pegawai honorer K2 masih 65 orang dari 122 yang ada. Sedangkan sisanya sudah lolos ujian sehingga berhak menjadi CPNS.
Makanan Gratis Seminggu Sekali
Hadapi Unas, Siswa SD Mulai Diberi Tambahan Pelajaran
Dispenpora Rubah Mindset Mendidik Siswa
KOTA BATU- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispenpora) Pemkot Batu mengandeng United States Agency for International Development (USAID) Amerika, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Batu. USAID dipercaya untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru.
BATU – Dinas Pendidikan Kota Batu segera menggandeng paguyuban orang tua siswa dalam memberikan program makanan sehat gratis untuk siswa SD dan SMP. Program pemberian makanan sehat secara gratis bersamaan dengan pemberian susu gratis ini rencananya akan mulai bergulir pertengahan Februari.
Mistin, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Batu menjelaskan, paguyuban orang tua dilibatkan dalam pemberian makanan gratis tersebut juga untuk kepentingan kebersamaan. Bisa saja orang tua siswa belum saling mengenal atau tidak akrab. Namun dengan adanya kegiatan penyediaan makanan sehat gratis tersebut, orang tua bisa lebih akrab.
‘’Paguyuban orang tua siswa siap bersama-sama dengan kami dalam penyediaan makanan gratis ini. Mereka bisa memasak atau mengelola makanan sehat itu dan anggaran berasal dari Dinas,’’ ungkap Mistin kepada Malang Post.
Mistin, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Batu menjelaskan, paguyuban orang tua dilibatkan dalam pemberian makanan gratis tersebut juga untuk kepentingan kebersamaan. Bisa saja orang tua siswa belum saling mengenal atau tidak akrab. Namun dengan adanya kegiatan penyediaan makanan sehat gratis tersebut, orang tua bisa lebih akrab.
‘’Paguyuban orang tua siswa siap bersama-sama dengan kami dalam penyediaan makanan gratis ini. Mereka bisa memasak atau mengelola makanan sehat itu dan anggaran berasal dari Dinas,’’ ungkap Mistin kepada Malang Post.
Hadapi Unas, Siswa SD Mulai Diberi Tambahan Pelajaran
KOTA BATU – Menjelang ujian nasional untuk SD yang akan digelar bulan Mei nanti, para guru di SDN Beji 01 telah mempersiapkan siswa-siswinya dengan matang. Persiapan ini dilakukan dengan cara pendalaman materi-materi dan try out soal unas tahun-tahun sebelumnya.
Pendalaman materi dilakukan dengan cara memberikan tambahan jam mata pelajaran di luar sekolah. Penambahan pelajaran dilakukan mulai Senin sampai Kamis dan Sabtu. Pelaksanaan jam tambahan di mulai dari pukul 06.00 hingga 07.00 dan di siang hari pukul 12.30 sampai 02.00.batu unas SD
Pendalaman materi dilakukan dengan cara memberikan tambahan jam mata pelajaran di luar sekolah. Penambahan pelajaran dilakukan mulai Senin sampai Kamis dan Sabtu. Pelaksanaan jam tambahan di mulai dari pukul 06.00 hingga 07.00 dan di siang hari pukul 12.30 sampai 02.00.batu unas SD
Dispenpora Rubah Mindset Mendidik Siswa
Agar guru akan lebih kreatif dalam proses belajar mengajar.
sama dengan USAID untuk meningkatkan mutu pendidik. Mulai di bidang pembelajaran hingga manajemen pendidikan. Dengan cara tersebut diharapkan bisa memacu semangat siswa mengikuti setiap mata pelajaran.
Selengkapnya ...
sama dengan USAID untuk meningkatkan mutu pendidik. Mulai di bidang pembelajaran hingga manajemen pendidikan. Dengan cara tersebut diharapkan bisa memacu semangat siswa mengikuti setiap mata pelajaran.
Selengkapnya ...
Langganan:
Postingan
(Atom)