Menu Utama
Berita Baru
- Pendidikan
- Ekonomi
- Daerah
- Nasional
- Internasional
- Teknologi
- Total Arema
- Kota Batu
Link Sekolahan
Pengibar Bendera
Rabu, 01 April 2015
Rembuk nasional
pendidikan dan kebudayaan Maret 2015
JAKARTA- Penerapan
kurikulum nasional menjadi tema hangat saat pelaksanaan rembuk nasional
pendidikan dan kebudayaan yang telah ditutup kemarin (31/3). Kepala
Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud) Furqon mengatakan, ada usulan dari
daerah-daerah agar penerapan kurikulum nasional berlangsung secara
bertahap.
"Ada skema penerapan kurikulum nasional
oleh sekolah yang berdasarkan Permendikbud No 160 Tahun 2014," kata
Furqon dalam keterangan persnya, Rabu (1/4).
Permen ini mengatur sekolah yang
melaksanakan K13. Yakni, sekolah yang baru menerapkan kurikulum tersebut
sejak Juli 2013. Sedangkan sekolah yang melaksanakan K13 mulai Juli
2014 akan kembali kepada kurikulum 2006.
"Sekolah yang meneruskan K13 sebanyak
16.992 dengan rincian sebanyak 6.098 sekolah sasaran, 10.868 sekolah
mandiri, dan 26 sekolah tambahan tahap satu untuk kepentingan
pengimbasan," terangnya.
Untuk diketahui, sekolah sasaran adalah
sekolah yang ditetapkan oleh pemerintah pada Juli 2013 untuk
melaksanakan kurikulum 2013. Sedangkan sekolah mandiri adalah sekolah
yang secara sukarela menyediakan dana untuk pelatihan guru, pengadaan
buku, dan bersama sekolah sasaran melaksanakan K13 mulai Juli 2013.
Sekolah yang kembali menggunakan
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah sekolah yang baru
melaksanakan K13 pada Juli 2014, juga sekolah yang sudah tiga semester
melaksanakan K13 tapi menyatakan diri belum siap. (esy/jpnn)
Sumber :http://www.jpnn.com/read/2015/04/01/295533/K13-Dilakukan-Secara-Bertahap