Menu Utama
Berita Baru
- Pendidikan
- Ekonomi
- Daerah
- Nasional
- Internasional
- Teknologi
- Total Arema
- Kota Batu
Link Sekolahan
Pengibar Bendera
Senin, 16 Februari 2015
SURYAMALANG.COM. BATU - Sekitar 500 siswi SMP dan SMA Al Izzah Kota Batu, Jawa Timur turun jalan. Mereka dengan tegas menolak budaya valentine.
Penolakan tersebut disampaikan para siswi dalam aksi damai di sekitar alun-alun Kota Batu, Jumat (13/2/2015).
Mereka jalan kaki sekitar 3 Km dari sekolah di Desa Sumberejo menuju alun-alun Kota batu. Di sepanjang jalan, mereka membentangkan spanduk berisi 'No Valentine Day'.
Juru bicara aksi, Abdillah Adam mengatakan, valentine bukan budaya Indonesia dan bukan budaya Islam. Valentine identik dengan seks bebas dan dampaknya buruk. Kalau hamil di luar nikah, perempaun pelaku seks bebas kebanyakan aborsi.
"Hari ini, kami ajak anak-anak turun (jalan). Kita ketahui, bahwa Kota Batu jujugan muda mudi. Mereka (pasangan berpacaran) banyak menginap di penginapan legal dan ilegal," terang Adam di sela aksi, Jumat (13/2/2015).
"Harapan kami, mengajak anak-anak menyuarakan aspirasi menyelamatkan generasi bangsa. Supaya orang tua tahu, kemana anaknya pergi," harap Adam.
Di lokasi aksi, sebagian siswi menyebarkan poster dan buletin kepada para pengendara yang melintas di sekitar alun-alun. Beberapa tulisan poster yang dibagikan berbunyi, 'Smart People No Valentine Day!!!', 'We Are Muslim No Valentine Day !!!'.
(Iksan Fauzi)
Sumber : http://suryamalang.tribunnews.com/2015/02/13/identik-seks-bebas-pelajar-di-kota-batu-tolak-perayaan-valentine
Penolakan tersebut disampaikan para siswi dalam aksi damai di sekitar alun-alun Kota Batu, Jumat (13/2/2015).
Mereka jalan kaki sekitar 3 Km dari sekolah di Desa Sumberejo menuju alun-alun Kota batu. Di sepanjang jalan, mereka membentangkan spanduk berisi 'No Valentine Day'.
Juru bicara aksi, Abdillah Adam mengatakan, valentine bukan budaya Indonesia dan bukan budaya Islam. Valentine identik dengan seks bebas dan dampaknya buruk. Kalau hamil di luar nikah, perempaun pelaku seks bebas kebanyakan aborsi.
"Hari ini, kami ajak anak-anak turun (jalan). Kita ketahui, bahwa Kota Batu jujugan muda mudi. Mereka (pasangan berpacaran) banyak menginap di penginapan legal dan ilegal," terang Adam di sela aksi, Jumat (13/2/2015).
"Harapan kami, mengajak anak-anak menyuarakan aspirasi menyelamatkan generasi bangsa. Supaya orang tua tahu, kemana anaknya pergi," harap Adam.
Di lokasi aksi, sebagian siswi menyebarkan poster dan buletin kepada para pengendara yang melintas di sekitar alun-alun. Beberapa tulisan poster yang dibagikan berbunyi, 'Smart People No Valentine Day!!!', 'We Are Muslim No Valentine Day !!!'.
(Iksan Fauzi)
Sumber : http://suryamalang.tribunnews.com/2015/02/13/identik-seks-bebas-pelajar-di-kota-batu-tolak-perayaan-valentine