Minggu, 19 April 2015
Suka Nggandol Cikar, Belajar Renang di Sumber Gemulo
Semenjak lulus SMPN 1 pada 1988, Decky tak lagi tinggal di Batu. Setelah 27 tahun berlalu dan bertugas di berbagai daerah, arek Dusun Jemoyo Sidomulyo ini kembali sebagai kapolres.
MUKHLASHYIN
Sinar mentari begitu menyengat pada Kamis (16/4) pukul 09.00. Tetapi para perwira tinggi di jajaran Polres Batu tetap semangat sedang mengadakan simulasi upacara tradisi penyambutan dan pelepasan Kapolres Batu. Di depan pintu masuk, mereka membentuk barisan. Kadang melingkar dan memainkan sebilah pedang.
boks-batu-AKBP-Decky-HendarsonoDi lantai dua gedung Polres Batu, AKBP Decky Hendarsono SIK sedang berada di dalam ruangan kapolres.  Lulusan AKPOL angkatan 1997 ini tengah mempelajari berbagai dokumen di mejanya. ”Kami sibuk penyiapkan upacara fare well party pada Sabtu (18/4) besok,” kata Decky kepada wartawan Jawa Pos Radar Batu.
Decky adalah kapolres Batu yang berasal dari Batu. Setelah bertugas di berbagai tempat semenjak 1997, dia akhirnya menjadi orang nomor satu di Polres Batu sejak Rabu (15/4). Prosesi serah terima jabatan dilakukan di Polda Jatim. Decky mengantikan kapolres sebelumnya, AKBP Windiyanto Pratomo yang pindah menjadi Kapolres Bangkalan.
Decky lahir dan tumbuh besar di Kota Batu. Dia dibesarkan oleh kakeknya, Sardi dan neneknya di  Dusun Jemoyo, Gang Perikanan Desa Sidomulyo Kota Batu. Semasa SD dia bersekolah di SDN Sidomulyo 1. Lalu Decky melanjutkan ke SMPN 1 Batu lulus 1988. Untuk masa SMA dia melanjutkannya ke SMAK Karitas III Surabaya dan hidup bersama orang tuanya di Surabaya.
Decky menceritakan, sewaktu masih duduk di bangku SD Negeri Sidomulyo 1 Kecamatan Batu pada 1980-an, dia layaknya anak laki-laki pada umumnya. Dia senang bermain dan keluyuran bersama teman-temannya. Decky kecil dulunya suka bermain layang-layang, mengejar layangan yang putus dan sering mandi di Sumber Air Gemulo.
”Saya suka sambitan saat bermain layang-layang dan mengejar layangan yang putus tanpa alas kaki,” kata Decky mengingat masa lalunya.
Perwira yang kini berusia 42 tahun ini mengaku, saat masih duduk di bangku SD sering nggandol (menjadi penumpang gelap) cikar (pedati). Yaitu sebuah kendaraan tradisional yang ditarik oleh sapi. Baik saat berangkat atau pulang sekolah. Dia melakukan itu bersama teman-temannya.
Kala itu, kendaraan yang istimewa di desa wilayah Bumiaji adalah cikar. Upaya tersebut dia lakukan agar bisa sampai ke sekolah tepat waktu. ”Karena tidak punya uang untuk membayar, kadang naik dari belakang. Dan sang kusir kadang jengkel dan mencambuk kami sebagai penumpang ilegal,”  kata bapak yang dikarunia empat anak ini.

Tentang kegemarannya mandi di Sumber Air Gemulo, kala itu Decky kecil tergolong nekat. Sebab di masyarakat setempat ada pantangan untuk tidak mendekati Sumber Air Gemulo. Kabar yang tersebar di warga adalah ada makhluk gaib yang hidup di Sumber Air Gemulo.
Tetapi Decky dan teman-temannya tidak peduli. Namanya anak-anak, meskipun dilarang oleh para tokoh masyarakat dan juga kakeknya yang bernama Sardi, dia dan teman-temannya tetap mendekati sumber air tersebut dan malah mandi disana berulang-ulang. Sebab Decky merasa penasaran dan ingin tahu tentang sumber air tersebut.
Di sumber air tersebut, bukannya bertemu dengan makhluk menyeramkan, dia dan para temannya melihat sumber air yang jernih dan menyegarkan. Sehingga mereka pun nyemplung dan belajar berenang serta mencari ikan di kali mawar.
”Buktinya tidak ada apa-apa dan hingga sekarang saya masih hidup sehat,” kata mantan Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Jatim 2013 hingga 2014 ini.
Decky kecil hidup bersama kakeknya. Ayah kandungnya bernama Fredi saat itu sibuk bekerja di perkapalan Surabaya dan membesarkan adik kandungnya Desy Kristanti.
Dalam asuhan Mbah Sardi, Decky mendapatkan didikan disiplin. Kakeknya mengajarkan, sebuah tugas harus bisa diselesaikan tepat waktu. Dan itu diterapkan kakeknya ketika suatu hari Decky menyelesaikan pekerjana rumah dari sekolah.
Kala itu, Decky harusnya belajar mulai pukul 19.00 hingga pukul 21.00. Namun, karena kecepekan bermain, Decky tertidur. Pekerjaan rumah dari gurunya belum diselesaikan. Mbah Sardi yang tahu Decky belum mengerjakan PR membangunkannya pada pukul 24.00. Decky pun wajib menyelesaikan PR-nya hingga pukul 03.00 pagi. ”Saya dibangunkan untuk menyelesaikan PR hingga malam hari. Harus selesai,” kata mantan Kasat Intelkam Polres Malang pada 2006 ini.
Salain dididik disiplin, Decky merasa mendapatkan kasih sayang dari neneknya. Suatu hari, Decky kecil dibelikan sebuah tas. Upaya tersebut dilakukan agar Decky bersemangat belajar dan memiliki tas baru untuk sekolah.
Namun, saat tas baru itu dipakai sekolah, bukanya pujian yang dilontarkan teman-temanya. Decky malah dirundung sebagai penjual obat. Karena  bentuk tas baru itu adalah tas koper yang kala itu banyak digunakan penjual obat keliling.
”Saya diledekin teman-teman. Sebab saya dibelikan tas koper. Dan esokya saya tidak pakai lagi karena malu,” ungkap mantan Kanit 1 B Ditintelkam Polda Jatim ini.
Hidup dalam kesederhanaan membuatnya mempunyai cita-cita setinggi langit. Agar kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Selain itu, dia menyakini jika dengan kesunguhan, maka cita-cita bisa diraih. Hingga dia pun masuk Akpol dan kini menjadi Kapolres Batu. ”Saya jadi polisi untuk mengabdi ke negara dan masyarakat. Dan itu pilihan hidup,” kata Decky.
Terkait kecintaannya kepada kampung halamannya, Decky akan bertugas dengan sebaik-baiknya. Decky memprogramkan akan sering terjun langsung ke masyarakat untuk menjaga kamtibmas.
Selain itu, khusus untuk lalu lintas, pihaknya berupaya mencari solusi kemacetan lalu lintas. Apalagi Kota Batu sudah dikenal sebagai kota wisata. Salah satu program lalu lintasnya adalah contra flow dan jalur satu arah pada hari libur dan pada akhir pekan.
”Saya coba pantau dan terjun langsung ke lapangan untuk mengurai kemacetan. Kita cari solusinya,” kata suami Idayu Parameswari ini. (*/yos)
Sumber :http://radarmalang.co.id/akbp-decky-hendarsono-arek-batu-yang-dilantik-menjadi-kapolres-batu-13485.htm

Kepala Dispendik Kota Batu


Dra.Mistin,M.Pd

Shining Batu

Padamu Negeri

Rumah Belajar Online

Kelas Maya

Info PTK

Info PTK
Info PTK TK-SD-SMP

Link Pemerintahan

Buku Elektronik ( Bse )

Alamat Sekolah Kota Batu

1. SD
2. SMP
3. SMA - SMK

Jumlah Pengunjung


Dispendik Kota Batu

About Me